Jumat, 13 Maret 2009

PD DMI Kab.Karo Susun Peta Dakwah

PD Dewan Masjid Indonesia Kab.Karo Akan Luncurkan
Profil Dakwah Ummat Islam Kabupaten Karo

Salah satu daerah yang menjadi perhatian dalam gerakan pembinaan dakwah adalah Kabupaten Karo. Perhatian ormas Islam, lembaga-lembaga Dakwah, Perguruan Tinggi Islam, kelompok-kelompok peduli dakwah maupun secara individu telah banyak memberikan dan mencurahkan pemikiran, tenaga maupun materi dalam rangka memberikan pembinaan dakwah Islam di tengah-tengah masyarakat Karo khususnya di pedesaan. Begitu juga pengiriman da’i / tenaga mubaligh dari berbagai organisasi dan kelompok terus silih berganti sampai sekarang.

Apakah program pembinaan dakwah selama ini telah berhasil ?
Apakah program pembinaan dakwah selama ini sudah mengenai sasaran ?
Apakah program pembinaan dakwah selama ini sudah menunjukkan peningkatan pemahaman tentang agama Islam telah semakin meningkat ?

Sejumlah pertanyaan lagi akan muncul berkaitan dengan gerakan pembinaan dakwah dakwah selama ini. Dan kita tidak bisa menjawabnya karena kita tidak memiliki data yang yang lengkap sebagai parameter tentang berhasil tidaknya gerakan pembinaan dakwah yang kita lakukan selama ini. Atau kita tidak bisa mengatakan apakah sasaran dakwah selama ini sudah tepat sasaran atau tidak. Boleh jadi pembinaan dan pengiriman da’i/mubaligh yang kita kirim tidak memperhatikan kondisi di lapangan.

Mengapa ini bisa terjadi ?
Salah satu jawabannya adalah karena kita tidak memiliki data base tentang kondisi ummat Islam di berbagai lokasi di Kabupaten Karo. Atau dengan kata lain kita tidak memiliki peta dakwah . Ketidakadaan peta dakwah yang jelas membuat gerakan pembinaan dakwah untuk ummat Islam di daerah-daerah pedesaan tidak tertata dengan baik. Akhirnya terjadinya pembinaan yang yang terkonsentrasi pada satu tempat dan melupakan tempat/lokasi yang lain yang lebih memerlukannya. Atau pembinaan yang semu, yaitu takkala masih ada da’i/mubaligh yang memberikan pembinaan kegiatan berlangsung dengan baik. Namun kegiatan agama akan terhenti sama sekali ketika da’i telah selesai bertugas atau pindah ke kampung halamannya.

Kita harus jujur, sampai saat ini kita tidak tahu berapa banyak daerah-daerah di Kabupaten Karo yang ummat Islamnya belum tersentuh oleh pembinaan dakwah. Kita tidak tahu berapa banyak desa yang ummat Islamnya tidak ada kegiatan pembinaan agama ( Misal: perwiridan/pengajian ). Kita tidak tahu desa-desa mana saja yang tidak ada da’inya dan kita tidak tahu sudah berapa banyak ummat yang memilih Islam sebagai agamanya begitu juga kita tidak tahu berapa banyak ummat Islam yang berpindah aqidah / murtad . Masih banyak pertanyaan akan muncul yang kita tidak bisa menjawabnya karena kita tidak memiliki data.
Dari gambaran di atas, kita harus memiliki peta dakwah. Peta dakwah inilah yang merupakan deskripsi / gambaran tentang hal-hal yang berkaitan dengan ummat Islam di Kabupaten Karo. Peta dakwah ini ini akan menggambarkan tentang kondisi ummat Islam di suatu tempat berkaitan dengan pembinaan dakwah. Melalui peta dakwah ini akan terlihat suatu desa/tempat tentang jumlah masjid, jumlah ummat Islam, jumlah da’i, kelompok pengajian/perwiridan, peran ormas Islam atau lembaga dakwah, berfungsinya masjid atau tidak, data orang masuk agama Islam dan yang murtad dan sebagainya.

Disamping itu dengan adanya peta dakwah, pembinaan agama di Kabupaten Karo akan lebih terarah dan tepat sasaran. Dengan data ini kita bisa duduk bersama dengan semua elemen untuk melakukan gerakan dakwah yang terpadu. Bagi ormas Islam dan Lembaga dakwah serta perguruan tinggi jelas data ini sangat diperlukan .

Oleh sebab itu, kami dari Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Karo mencoba menawarkan proyek ini dengan harapan ormas-ormas Islam. Lembaga-lembaga dakwah, kelompok maupun Individu yang bergerak di bidang dakwah memberikan sokongan dan bantuan demi terwujudnya preogram Penyusunan Peta Dakwah Kabupaten Karo.
Amin.

0 komentar: